Senin, 31 Desember 2012

Published with Blogger-droid v2.0.9

HIKAYAT CINTA

'Masuklah ke dalam hutan, pilih dan ambil satu ranting yang menurut kamu paling baik. Ingat, kamu harus terus berjalan ke depan dan jangan kembali lagi. Jika sudah menentukan pilihan, keluarlah dari hutan dengan ranting tersebut".

Itulah tantangan Socrates ketika muridnya, Plato, bertanya tentang arti cinta. Saat itu Plato masuk ke hutan dan menemukan ranting yang bagus, tetapi dia berfikir di depan ada ranting yang lebih baik. Ternyata, ranting ranting yang paling baik justru yang sudah dia tinggalkan tadi. Akhirnya, Plato keluar hutan tanpa membawa apa-Apa.

Guru menjawab itulah cinta. Kita selalu ingin mencari yang terbaik dan terindah sesuai dengan yang diharapkan. Namun, tanpa sadar justru kita tak mendapatkan apa-apa,,sementara sang waktu terus berjalan.

Lalu,, Plato bertanya tentang makna PERNIKAHAN. Gurupun menantang Plato kembali masuk ke dalam hutan. Aturannya sama, tetapi kali ini yang harus dibawa adalah satu pohon yang dianggap paling baik.

Masuklah Plato ke dalam hutan dan keluar dengan membawa pohon yang tak terlalu indah. Plato mengaku sebenarnya menemukan pohon yang indah, tetapi sulit memotongnya. Namun, dia memilih pohon yang sederhana yang masih mampu dibawa keluar. Dia memilih pohon tersebut karena yakin mampu merawat dan menjadikannya indah.

Lalu,, gurupun menjawab, itulah makna pernikahan. Dimana engkau berani memutuskan memilih yang baik menurut pandanganmu dan walaupun engkau tahu bahwa itu bukanlah yang terbaik, disinilah engkau menentukan sikap dalam memilih, dimana perkawinan adalah pengambilan keputusan yang berani, penyatuan dua hati, penyatuan dua karakter yang berbeda dimana dua insan ini harus dan berani berbagi serta menyatukan dua pandangan menjadi satu dalam menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.

-- dicopypaste dari kutipan sebuah undangan pernikahan milik teman ^^ --

Published with Blogger-droid v2.0.9