Minggu, 14 September 2014

CORETANKU

saya baik-baik saja. ya itulah "bangunan" yang akan saya pejuangkan dan tunjukan kepaada dunia. Saat menulis ini batin saya memang sangatlah tersiksa, pikiran carut marut dan muncul perasaaan dipermainkan,direndahkan ,dll. Tapi sisi lain dari diri saya percaya dan memunculkan rasa optimis (mungkin ini yang dinamakan dengan lilin harapan) bahwa kelak, beberapa bulan setelah ini saya akan tersenyum malu saat membaca postingan hari ini. tersenyum menertawakan kebodohan saya untuk berhari-hari di setiap malamnya menangisi "sesuatu" yang sangat tidak pantas saya tangisi. Lilin harapan juga membisikan dengan lembut bahwa kelak saya akan menemukan "Nahkoda" yang sebenarnya, nahkoda tangguh yang tidak plin-plan yang mampu membawa kapal bahtera kami menuju pulau pengharapan. Insyaalloh,,....

saya akan baik-baik saja ....:)



di sepertiga malam 15 september 2014, setelah cuthat panjang lebar dengan Sang Maha Kasih, Alloh Ta'ala .

Minggu, 16 Februari 2014

The Story Behind The Beauty of The Mountain Kelud

Mount kelud is one of the volcanoes in Indonesia are quite dangerous because of the eruption short range (between 9-25 years). Mountaint who has 'enchanting beauty' just erupted on February 14, 2014 and the impact of volcanic be perceived in some city that is located far from Kelud such as Bandung, Jogjakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Surabaya, etc..

Eittss,,,do you know abaout stories behind the beauty of the kelud mountain?.

This story happened in period of the Majapahit kingdom during the rule of King Brawijaya.
That time the king Brawijaya famous for his policies to lead Majapahit. The King is also famous because of the beauty of her daughter named 'Dyah Ayu Pusporini'. The Princess beauty makes many nobles and young people in the region and even outside the territory of Majapahit wanted to marry the princess.

This situation made the king confused, as king he should be fair and should not be favoritism to youth who wants to prupose marriage the princess. For that, he held a contest. The competition was open to all people and not just limited to the nobility. Essentially anyone who is able to lift two Gong (a type of Javanese musical instrument which way to ring it sounded way) it will serve as king Brawijaya law. Two gong was a government-owned heritage and famous Majapahit miracle. One such name is 'gong Kyai Sekar Delima'. None of the young man who tried to contest it and managed to lift the gong Kyai Sekar Delima. Until the time limit, and the contest will be closed comes the young man said could move two gongs heritage and hopes to join the competition king. The king, duke and many peoples in contest surprised by the presence of the young man. The young man who has a stout body and a tangible head of 'OX' named Lembu Suro . The king invited Lembu Suro to try to lift the two Gongs. And beyond expectations, Lembu Suro so easily raised both belonging to the royal heritage of Majapahit. The whole cheering applause for the success of Lembu Suro.

But unlike the case with the Princess,Dyah ayu pusporini. She cried and complained to the assistant that she does not want to have a husband like Lembu Suro.
A time, after the contest princess asistant give advice to Kanjeng Dyah Ayu Pusporini to challenge back the Lembu Suro to make a 'well' in the top of the mountain kelud before he became her husband in overnight. Something that they think is impossible to do by Lembu Suro. And hope Lembu Suro fail, so do not be married to the princess dyah ayu.

Lembu Suro agreed that the princess request. Finally, to follow the desire of the princess, Brawijaya king, duke, warriors, the princess and lembu suro together to the summit Kelud to make 'wells'. Unexpectedly, make a well in the peak Kelud is not difficult for Lembu Suro.
The princess began to worry, and when the lembu suro will finish the job, princess cried and complained to the king that he does not want to have a husband like Lembu Suro. King Brawijaya hesitated, as a father he did not want to see her daughter grieve. But on the other hand, as a king he must keep his promise to the Lembu Suro. And after thinking, Brawijaya order his soldiers to seal the hole that has been created by Lembu Suro with a stone. Warrior king agreed orders, and all the soldiers deployed to seal the well hole with stones, forming a mountain peak. Lembu Suro inside moaning for help. But the groaning Lembu Suro was ignored by the king, princess and the soldiers. Until finally come out of the Lembu Suro oath. That the king and Princess would receive retribution for heinous acts. "Just wait a moment later times growing so very crowded so I will mTake KEDIRI become a KALI, BLITAR become LATAR and Tulung Agung become GUNUNG", said Lembu Suro.

King and his entourage worried about the Lembu suro oath, and eventually made a huge dike to block the oath Lembu Suro (large embankment was now well known 'gunung pegat') and make the event 'larung sesaji' or 'condrosengkolo'  to avoid bad thinks caused by Lembu Suro oath.

Friends,.. We can take the moral of the story above. That:
1. Do not underestimate someone just because of their physical look. Like a famous quote "Dont just the book by the Cover". because may be something ordinary stored the power / intelligent extraordinary,,,like Lembu Suro
2. what we sow so shall we reap. plant kindness to expect kindness. And do not do evil to others if you do not want to get a similar reply

Selasa, 28 Januari 2014

Cara Manjur Kurangi Lembur

Apakah anda sering bekerja hingga larut malam? Tahukah anda, ada resiko kesehatan yang mengintai dibalik kebiasaan itu?

(mungkin) sebagian orang di belahan bumi sana ada yang begitu mendewakan pekerjaannya, menghabiskan sebagian besar waktunya setiap hari untuk mencapai kepuasan dalam pekerjaannya. Mungkin golongan seperti itu yang biasa disebut dengan istilah "workaholic". Tapi efektifkah cara kerja yang sering over time seperti itu? adakah resiko dari kebiasaan lembur itu?

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine, orang yang bekerja lebih dari 11 jam per hari, memiliki peluang 67 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung dan menderita depresi. Selain masalah kesehatan, menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja juga berpotensi merusak hubungan anda dengan keluarga dan mungkin pasangan (jika sudah menikah ) :p .

Apakah bekerja lebih lama betul-betul meningkatkan produktivitas seseorang? Menurut majalah the Economist, Prancis adalah negara yang penduduknya paling produktif,dimana rata2 karyawan bekerja kurang dari 40 jam per minggu namun menghasilkan output rata2 harian sama banyaknya dengan karyawan dari negara2 lain.
Lantas, bisakah anda menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bekerja namun tetap produktif? Tentu saja bisa! Kuncinya adalah fokus pada hal-hal yang betul2 penting,serta menemukan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi anda. Berikut tips yang bisa Anda coba!

1.Fokus pada 3 prioritas Harian
Mulailah hari Anda dengan 3 prioritas utama yang harus diselesaikan. Tuliskan dalam daftar, lalu fokuskan diri anda untuk menyelesaikan ketiganya sebelum lanjut mengerjakan pekerjaan lainnya.

2. Olahraga Ringan 30 menit
Berolahraga rutin selama 30 menit setiap hari bisa mengurangi stress, meningkatkan kemampuan otak untuk belajar hal2 baru serta berpikir lebih jernih.

3. Mulai Lebih Pagi
Memulai pekerjaan lebih pagi biasanya berarti masih sedikit hal yang bisa mengganggu pikiran anda. Dengan begitu, anda bisa fokus pada 3 prioritas utama harian Anda. Agar bisa tetap produktif, anda juga perlu mengistirahatkan otak. Usahakan agar bisa pulang tepat waktu sehingga anda punya waktu untuk beristirahat di malam hari.

4. Tentukan Batas Waktu
Jika anda tidak membatasi waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, bisa jadi anda akan menggunakan seluruh waktu yang ada hanya untuk menyelesaikannya. Cobalah membatasi bagaimana anda menggunakan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, anda tetapkan maksimal dua jam untuk mengerjakan sebuah laporan, atau 30 menit setiap pagi dan sore untuk membaca dan menulis email

5. Hindari Multitasking
Melakukan lebih dari satu pekerjaan sekaligus tindak lantas menjadikan anda lebih produktif. Kenyataannya,membagi perhatian pada banyak hal sekaligus akan menghabiskan lebih banyak energi,mengganggu konsentrasi,dan meningkatkan resiko melakukan kesalahan.

Mungkin ada tips dari ulasan di atas:
biasakan membuat Cheklist tentang hal2 yang akan kita kerjakan tiap harinya, berangkatlah kerja lebih pagi(tidur jangan terlalu larut dan biasakan bangun pagi), fokus pada pekerjaan yang akan kita lakukan saat ini (stop ngrumpi,chatting,main2 jejaring sosial,ngegame, dll yg bisa ngrusak konsentrasi),stop kerja saat jam istirahat (sayangi badan anda :D), pulang tepat waktu (sayangi anak istri yang menunggu anda di rumah :p).

Seperti tips pekerja 'tangguh" ala BTPN di bawah ini :D



















ditulis ulang dari majalah Internal "CITRA BTPN" edisi november 2013.

semoga tulisan ini bisa menginspirasi bagi semua yang menyempatkan membaca artikel ini :)

Regards,